HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan perubahan nama Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat. Dan kali ini, perubahan itu dilakukan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
Dikatakan Anies, perubahan nama ini merupakan hasilnya belajar sepanjang pandemi Covid-19 yang cukup mengusik masyarakat Indonesia dua tahun terakhir.
“Pada saat pandemi kemarin, kita menyaksikan pentingnya menjaga kesehatan. Karena itu, kita ingin rumah ini menjadi rumah di mana perannya ditambah, aspek promotif, aspek preventif,” kata Anies, Rabu (3/8).
Kemudian, perubahan nama ini menjadi bagian dari upaya Anies agar perspektif masyarakat memandang bahwa rumah sakit bukan untuk orang ssakit, melainkan mencari kesehatan.
“Rumah Sehat ini dirancang untuk benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup yang sehat, bukan sekedae berorientasi untuk sembuh dari sakit,” terangnya.
Pola pikir masyarakat ini yang sebenarnya ingin diubah oleh Anies melalui perubahan rumah sakit menjadi rumah sehat ini.
Dia ingin agar warga Jakarta datang ke Rumah Sehat untuk Jakarta untuk menjadi sehat dan lebih sehat.
“Jadi datang ke rumah sehat untuk menjadi sehat, dan lebih sehat, dari mulai melakukan medical check up, sampai persoalan gizi, dan lain-lain, konsultasi,” paparnya.
