HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelatih utama Persik Kediri yakni Javier Roca, mengungkapkan kekesalannya pasca skuad Macan Putih kembali gagal meraih poin sempurna atas Bhayangkara FC di pekan kedua BRI Liga 1.

Diketahui sebelumnya, Persik yang bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Brawijaya, Kediri pada Minggu (31/7), harus rela ditahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 1-1.

Dilansir dari situs resmi LIB Selasa (2/8), berdasarkan hal tersebut, Pelatih Persik kesal karena timnya kerap gagal mencetak gol melalui tendangan di lapangan hijau.

Meski mampu meraih satu poin perdana di BRI Liga 1, Persik Kediri dinilai buruk dalam penyelesaian akhir melalui tendangan. Tercatat skuad Macan Putih telah melepaskan total 21 tembakan, namun hanya delapan yang tepat sasaran dan belum ada yang berhasil menjadi gol.

Dalam hal ini, Javier Roca menilai bahwa peluang skuad Macan Putih sejatinya masih lebih banyak daripada lawan.

“Tapi ini masih jadi penyakit, kami tidak bisa masukin gol. Ada juga yang kena tiang,” ujar pelatih berkebangsaan Chile tersebut.

“Saya tidak pernah menyalahkan pemain. Semua pemain itu punya peluang. Tapi akhirnya kami tetap buang kesempatan,” katanya.

Javier juga turut mengakui bahwa timnya kurang teliti, kurang tenang dan kurang konsentrasi untuk bisa mencetak gol ke gawang lawan.

Javier menyampaikan kepada para pendukung setia Persik, bahwa dirinya butuh waktu untuk melakukan perbaikan tim.

“Kedengarannya capek ya, janji mau perbaikilah, tapi sejauh ini tidak ada buktinya. Jadi saya minta tolong untuk sabar dan minta waktu kepada seluruh suporter, semoga kemenangan datang segera,” tambahnya.