HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluhkan sulitnya komunikasi dengan sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik dari luar negeri.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, PSE seperti PayPal, Yahoo, Origin.com dan Epicgames, sama sekali belum memberikan respon atas komunikasi yang telah mereka lakukan selama ini.
“Kementerian Kominfo juga telah melakukan berbagai macam upaya untuk menjangkau ketiga tersebut. Namun, sampai saat ini mereka tidak memberikan respon atas komunikasi yang telah kami lakukan,” kata Semuel, Senin (1/8).
Merasa tidak mendapatkan respon, Semuel mengungkapkan bahwa pihanya telah menghubungi kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan sejumlah PSE tersebut agar dapat merespon pesan dari Kominfo.
“Dalam hal ini, Kementerian Kominfo juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk memfasilitasi komunikasi dengan Yahoo yang bermarkas di Sunnyvale, Epicgame di North Carolina, dan Origins di Redwood City,” terangnya.
“Kami juga memohon bantuan kedutaan besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut mengingat upaya komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo selama ini dengan berbagai macam cara tidak mendapatkan tanggapan sama sekali,” sambungnya.
Semuel menjelaskan, untuk PSE seperti Steam, Dota dan CS Go sampai hari ini juga terus dilakukan. Para PSE tersebut telah merespon email dari Kementerian Kominfo meskipun belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi.
“Untuk ketiga game ini, kami juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk mendorong supaya mereka segera merespon permintaan dari Kominfo. Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut,” paparnya.
Sementara itu, sampai hari ini, pukul 11.00 WIB, 9.106 sistem elektronik telah terdaftar. Jumlah sistem elektronik ini didaftarkan oleh 5.419 PSE.