Dia juga menegaskan air yang layak langsung minum harus diolah dengan standar ketat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 492 Tahun 2020 tentang Persyaratan Kualitas Air.
PAM Jaya terus berupaya memaksimalkan kemampuan yang ada untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah pusat untuk menyuplai air langsung minum tersebut.
Nantinya, kata dia, air yang telah diolah PAM Jaya ini bisa dinikmati oleh 150.000 orang atau kurang lebih 15.000 sambungan rumah.
Selain itu, PAM Jaya juga berencana membangun SPAM Pesanggrahan yang airnya diperoleh dari Ciputat, Tangerang Selatan. Di sana PAM Jaya akan membuat intake untuk memasok air ke SPAM Pesanggrahan.
“Kami sudah beli lahan dan kami sedang melakukan proses DED (detail engineering design atau detail gambar kerja) pembangunan di tahun ini,” katanya.
Tahun depan diharapkan udah bisa jadi seperti halnya SPAM Ciliwung. “Itu kurang lebih 750 liter per detik,” katanya.