HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangarepan mengaku pihaknya telah menjalin komunikasi dengan salah satu platform game populer, Steam.

Dalam komunikasi tersebut, Semuel mengatakan bahwa pihak dari Steam telah berkomitmen untuk mandaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat.

Ia menuturkan, bahwa dokumen terkait dengan pendaftaran tersebut saat ini tengah dipersiapkan oleh Steam.

“Kami sudah ada komunikasi dengan Steam, mereka sedang menyiapkan pendaftaran,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, saat jumpa pers virtual, Minggu (31/7).

Seperti diketahui, Kominfo telah memblokir sejumlah platform digital yang beroperasi di Indonesia, termasuk Steam. Pemblokiran yang berlangsung sejak Sabtu (30/7) lalu itu terjadi lantaran pihak yang bersangkutan belum mendaftar PSE sampai batas waktu yang diberikan.

Dengan adanya pemblokiran ini, kerugian tak hanya dirasakan oleh konsumen saja, terutama yang sudah membayar biaya berlangganan, tapi juga turut dirasakan oleh pengembang game lokal yang mendistribusikan hasil karyanya di platform tersebut.

Pemblokiran layanan penyedia game ini pun menimbulkan masalah baru. Hal itu karena sejumlah game sudah mendaftar sebagai PSE, tetap tidak bisa dijalankan lantaran hanya tersedia di platform tersebut.

Untuk itu, Samuel berharap agar pihak steam dapat berkenan untuk segera mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik di Kominfo.

“Kita tunggu, mudah-mudahan cepat bisa mendaftar,” kata Semuel.

Dalam kesempatan yang sama, Samuel pun menyampaikan permohonan maaf pihaknya di Kominfo kepada seluruh pihak, terutama kepada pengembang dan pemain game terkait dengan pemblokiran Steam tersebut.

Dia kembali menegaskan bahwa pihak Steam saat ini masih menyiapkan dokumen untuk kebutuhan pendaftaran PSE tersebut. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih bersabar.

“Mohon maaf untuk pengembang dan pemain game karena masih ada kendala, mereka (Steam) sedang melengkapi dan berkomitmen untuk segera mendaftar,” kata Semuel.