Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Cegah Diskriminasi, WHO Ganti Nama Cacar Monyet

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nama ‘cacar monyet’ atau Monkeypox akan segera diganti. Hal tersebut agar nama cacar monyet tidak dijadikan kata-kata untuk penghinaan yang rasis.

Dilansir dari Euronews, Jum’at (29/7), para pejabat New York mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengganti nama virus cacar monyet. Hal itu karena nama cacar monyet justru bisa membuat pasien takut untuk jujur dan tidak mau dirawat.

“Ada kekhawatrian kemungkinan adanya efek diskiriminasi terkait virus cacar monyet kepada komunitas-komunitas yang lemah ini,” kata Komisaris Kesehatan Kota New York Ashwin Vasan, di Twitternya.

Menerima keluhan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Gheberyesus mengatakan, saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan para ahli dari seluruh dunia untuk mengganti nama cacar monyet.

“(Sedang) bekerja sama dengan para rekan dan ahli dari seluruh dunia untuk mengganti nama monkeypox,” kata Tedros dalam keterangannya.

Saat ini, cacar monyet telah menjadi darurat kesehatan internasional. Mayoritas infeksi cacar monyet berasal dari pria yang berhubungan seks dengan pria lainnya.

Meski demikian, Tedros meminta agar tidak ada diskriminasi dalam wabah virus ini, dan bekerjaa sama untuk sama-sama menahan penyebaran serta kesembuhan yang optimal.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru