HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementrian Kesehatan Singapura (MOH) kembali melaporkan 1 kasus cacar monyet baru, dan membuat jumlah akumulasi cacar monyet di negara tetangga tersebut sebanyak 11 kasus.
“Pasien adalah seorang pria Singapura berusia 32 tahun. Ia dinyatakan positif setelah dua minggu merasakan demam. Ia juga mengalami gatal-gatal di tubuhnya,” kata MOH, dilansir dari CNA, Kamis (28/7).
Sama seperti kasus cacar monyet lainnya, pria tersebut langsung dilarikan ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (National Center for Infectious Disease).
Syukurnya, pasien dikabarkan dalam kondisi stabil dan tracing masih dilakukan pemerintah Singapura untuk penanganan cepat terhadap kemungkinan pasien lainnya.
Pasien cacar monyet kali ini dipastikan tidak memiliki kaitan dengan pasien cacar monyet lainnya yang juga sedang di rawat di tempat yang sama.
Meskipun sudah mencatat cukup banyak kasus cacar monyet, pemerintah Singapura tidak merekomendasikan vaksin massal cacar monyet kepada masyarakatnya, hal itu karena cacar monyet dianggap penyakit yang bisa sembuh sendiri dan keperluan vaksinasi masih belum darurat.
Saat ini, cacar monyet telah dinyatakan sebagai darurat internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sekitar 18.000 kasus cacar monyet telah ditemukan di 78 negara.