HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rusia telah mengambil alih pembangkit listrik terbesar kedua di Ukraina, Vuhlehirsk, di bagian timur Ukraina. Ini akan memberikan keuntungan kepada pihak Moskow.
“Mereka (Rusia) telah mendapatkan keuntungan secara taktik, mereka menangkap Vuhlehirst,” kata penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, dilansir dari Reuters, Kamis (28/7).
Ia mengatakan, Rusia juga telah melakukan pemindahan besar-besaran pasukan ke tiga wilayah selatan Ukraina. Tampaknya, misi perdamaian kedua negara masih jauh dari kata terlaksana.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken berencana akan menelpon Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Antony berencana untuk melakukan negosiasi untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.
Selain negosiasi akhir perang, Amerika Serikat juga akan memberikan tawaran kepada Rusia, dan sebagai gantinya mereka harus membebaskan warga-warga AS yang ditahan di sana seperti bintang WNBA Brittney Griner, dan mantan Marinis AS Paul Whelan.
Menurut Amerika Serikat, tindakan invasi Rusia terhadap Ukraina adalah agresi perang yang tidak beralasan. Tetapi Rusia tak juga mengaku sebagai pelaku kriminal perang dan menjustifikasi tindakannya sebagai operasi militer spesial dan denazifikasi.