HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kim Jong Un menyatakan bahwa ia siap merespon krisis dan pencegahan perang nuklir. Ini merupakan sebuah jawaban dari ancaman yang dianggap Korea Utara datang dari Amerika Serikat dan Korea Selatan.
“Angkatan bersenjata kami siap untuk menanggapi krisis apa pun, kami juga siap memobilisasi kekuatan absolut dengan setia, akurat dan langsung ke intinya,” kata Kim Jong Un kepada media pemerintahnya, Kamis (28/7).
Menolak lupa, Kim Jong Un menuduh Amerika Serikat bekerja sama dengan Korea Selatan dan telah menyerang negaranya 70 tahun setelah perang. Kim Jong Un pun menjelekkan AS dan Korsel sebagai bentuk balas dendam.
Selain mengucapkan kata-kata yang menunjukkan kebenciannya terhadap Washington, Kim Jong Un juta mengutuk administrasi Presiden baru Korsel, Yoon Suk Yeol.
Kim Jong Un mengatakan, siapapun yang berusaha untuk melumpuhkan negaranya, akan menerima serangan dari Korea Utara terlebih dahulu.
Sebelumnya, Korea Selatan dan Amerika Serikat mengatkan bahwa Korea Utara telah menyelesaikan persiapan dalam melakukan serangan nuklir sejak tahun 2017.
Korea Utara diprediksi akan menerima lebih banyak sanksi, jika mereka tetap melanjutkan percobaan serangan nuklir.