HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyatakan bahwa pihaknya bersama dengan Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto sangat terbuka dengan masyarakat ketika ada aduan terkait dengan praktik mafia tanah.

“Kami ingin BPN yang terbuka untuk kritik, saran, komplain dan pengaduan rakyat,” kata Raja, Rabu (27/7).

Kemudian, ia juga memastikan bahwa semua aduan masyarakat akan menjadi acuan pihaknya untuk melakukan tindak lanjut serta mengambil sikap yang tegas dan tepat.

“Setiap pengaduan akan dipantau terus penyelesaiannya,” ujarnya.

pengadan kementerian atr bpn
Sentra pelayanan pengaduan kasus pertanahan di Kementerian ATR/BPN.

Tidak hanya itu saja, aduan masyarakat ini juga akan menjadi bahan acuan bagaimana Kementerian ART/BPN akan bersikap kepada para kepala dan pejabat di kantor perwakilan (kanwil) dan kantor pertanahan (kantah) ke depannya.

“Akan dijadikan dasar penilaian kenaikan pangkat atau jabatan Kakanwil dan Kakantah seluruh Indonesia,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia pun mengajak masyarakat agar berani melakukan pengaduan kepada Kementerian ATR/BPN sehingga pelayanan publik dapat dilakukan secara maksimal, serta tidak ada lagi para mafia tanah yang bebas berulah.

“Silakan WhatsApp pengaduan ke 08111-068-0000,” tandasnya.