HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rusia akan meninggalkan Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) setelah 2024 akibat ketegangan dengan Barat.
Menurut para analis, langkah ini bisa mengakibatkan penerbangan awak Rusia terhenti.
Para ahli ruang angkasa mengatakan, kepergian Rusia dari Stasiun Ruang Angkasa akan memengaruhi sektor ruang angkasa negara itu dan juga program penerbangan yang menjadi kebanggaan Rusia.
“Tentu saja kami akan memenuhi obligasi kami kepada rekan kami, tetapi keputusan untuk meninggalkan stasiun setelah tahun 2024 telah dibuat,” kata Yury Borisov, Kepala Baru Badan Antariksa Rusia Roscosmos, dilansir AFP, Selasa (27/).
Sebenarnya, ISS memang akan pensiun setelah 2024, namun badan antariksa AS NASA mengatakan bahwa ISS masih bisa beroperasi hingga setidaknya tahun 2030.
Sebagai informasi, ISS diluncurkan pada tahun 1998 ketika ada harapan kerjasama antara Amerika dan Rusia serta menyusul kompetisi balapan ruang angkasa keduanya selama Perang Dingin.
Hingga saat ini, eksplorasi dari ruang akasa adalah salah satu dari sedikit bidang kerja sama antara Rusia dan Amerika Serikat. Namun, semuanya menjadi rusak akibat ketegangan yang dihasilkan dari perang Rusia – Ukraina.