HOLOPIS.COM, JAKARTA – Puluhan Emak-emak mengeruduk kedutaan besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta menuntut resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terkait Islamophobia bisa diterapkan di Indonesia.

Selain itu, mereka juga menuntut agar setiap 15 Maret bisa ditetapkan sebagai tanggal dikeluarkannya resolusi PBB jadi hari libur nasional.

“Kita berada disini meminta pemerintah Indonesia untuk jadikan tanggal 15 Maret jadi hari libur nasional,” ujar salah seorang peserta aksi saat berorasi di depan Kedubes AS, Rabu (27/7).

demonstrasi
Aksi demonstrasi di depan Kedubes AS, Rabu (27/7). (Holopis.com/RPG)

Dalam aksinya, peserta aksi membawa beberapa poster yang bertuliskan, “Melindungi penista islam itu menentang resolusi PBB anti islamophobia”.

Kemudian, “Ucapan Radikal terhadap umat muslim tidak ada lagi tempat di dunia” serta “Mohon Dukungan PBB agar tiap tanggal 15 maret menjadi hari libur nasional”.

Peserta aksi yang mayoritas adalah emak-emak itu kemudian saling bergantian membacakan puisi dan menyanyikan beberapa lagu dalam menggelar aksinya.

Aksi tersebut diketahui tidak sampai membuat lalu lintas di sekitar Kedubes AS dialihkan atau di tutup.