HOLOPIS.COM, BANTEN – Pihak kepolisian hari ini akan kembali melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, proses tersebut akan dibantu dengan menurunkan tim ahli dari Korlantas Polri.

“Korlantas Polri menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) ke tempat kejadian peristiwa (TKP) kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api,” kata Shinto, Rabiu (27/7).

Tim TAA yang dipimpin Kombes Pol Hotman Sirait itu nantinya akan membuka penyebab utama kecelakaan lalu lintas apakah disebabkan kelalaian manusia atau justru adanya faktor lain.

Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto bersama tim TAA Polda Banten juga sebelumnya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian kereta tabrak odong-odong pada Selasa (26/7).

Menurut Budi, TAA merupakan sebuah metoda yang dapat digunakan untuk menjelaskan kejadian perkara kecelakaan lalu lintas dengan cara merekam TKP, sehingga menghasilkan rekaman berupa foto atau video.

“Dokumentasi ini dapat digunakan untuk merekonstruksi kejadian sebelum, sesaat dan setelah terjadinya laka lantas,” jelas Budi.