HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasukan pertahanan Jepang akan ikut berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam latihan militer bersama Amerika Serikat dan Australia di Indonesia.

“Pasukan Bela Diri Jepang akan ikut serta dalam latihan militer gabungan Garuda Shield pada tanggal 1 Agustus di Indonesia dengan Amerika Serikat, Australia, dll,” kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dilansir dari Reuters, Rabu (27/7).

Pernyataan dari Kishida muncul setelah pertemuannya dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Biasanya, latihan militer tahunan ini hanya dijalankan oleh Indonesia dan Amerika Serikat. Kali ini, latihan akan dilaksanakan dengan skala yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Jokowi dan Kishida juga telah setuju untuk bekerja sama lebih dekat lagi terkait bahan bakar. Menurut Kishida, Indonesia adalah partner kunci dari Jepang yang strategis.

Tak hanya bergabung dalam latihan militer di Indonesia, Jepang juga telah meminjamkan uang sebesar 43,6 miliar yen (sekitar 4.7 triliun) untuk infrastruktur dan pencegahan bencana.

Perlu diketahui, Indonesia merupakan pasar ekspor terbesar ke-14 di Jepang pada tahun 2020 dengan nilai sebesar 9.2 miliar dolar (sekitar 138 triliun rupiah) berdasarkan data dari Dana Moneter Internasional.

Pada tahun itu, impor dari Indonesia ke Jepang mencapai 14.5 miliar rupiah (sekitar 217 triliun rupiah) dan menjadi sumber impor terbesar ke-12 di Jepang.