Hal ini kemudian diperkuat oleh Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji bahwa sebuah institusi seperti Polri terlalu mahal harganya jika ikut terlibat dalam merekayasa hasil autopsi. Polri memiliki kredibilitas dan marwah yang kuat, sehingga hal semacam itu tidak mungkin dilakukan.

“Kalau ditanyakan Polri, Polri itu institusi, lembaga dalam hal ini diwakili Kapolri itu tidak mungkin, terlalu mahal harganya untuk mempertaruhkan kredibilitas dan marwa dari institusi,” kata Susno.

“Kalau institusi haqqul yaqin tidak mungkin akan melakukan itu, karena wah mahal sekali, tetapi kalau oknum di mana-mana pun institusi bisa melakukan itu dan itu pasti akan terungkap,” lanjutnya.