HOLOPIS.COM, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada (23/7), resmi mengumumkan cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Gheberyesus mengatatakan, kebanyakan kasus cacar monyet ditemukan pada pria yang berhubungan seksual dengan pria.

“Kebanyakan kasus, tetapi bukan satu-satunya, merupakan pria yang berhubungan seksual dengan pria lainnya. Pada beberapa negara, dimulai laporan penularan komunitas, termasuk pada wanita,” demikian dikatakan Tedros, dilansir dari mint.

Meski demikian, Tedros mengatakan bahwa penularan sebenarnya bisa diatasi jika menggunakan penanganan yang tepat.

“Wabah ini bisa dihentikan dengan strategi yang tepat dan pada kelompok masyarakat yang tepat pula,” lanjutnya.

Cacar monyet merupakan penyakit yang bisa dengan sembuh sendiri selama 14 hingga 21 hari. Penularan sesama manusia pun tidak mudah, kecuali dalam kontak dekat dan adanya gesekan.

Sebagai informasi tambahan, cacar monyet bukanlah penyakit baru, melainkan virus yang sudah lama ditemukan di Afrika Tengah dan Barat.

Namun, virus ini sudah ditemukan pada negara-negara yang sebelumnya tidak mengalami endemi cacar monyet seperti Eropa, Amerika, hingga Asia.