HOLOPIS.COM, JAKARTA – Taiwan mulai gencarkan latihan perang ketika ketegangan dengan China mulai terasa. Jalanan kota dikosongkan, dan masyarakat diperintahkan untuk tetap berada di dalam ruangan.
“Sangat penting untuk bersiap-siap dengan adanya perang,” kata Walikota Taipei Ko Wen-je dalam sebuah pidao, dilansir dari Reuters, Senin (25/7).
Ketegangan benar-benar terasa saat sirine dinyalakan pukul 1.30 sore, menandakan latihan evakuasi yang sampai menghentikan kegiatan perkotaan dan pedesaan di utara Taiwan selama 30 menit penuh.
Sebuah peringatan rudal pun disampaikan kepada masyarakat melalui sms sebagai bagian dari latihan yang ada.
Sebagai latar belakang, China mengklaim bahwa mereka berhak atas Taiwan secara wilayah. Mereka juga pernah mengatakan akan menggunakan kekerasan jika perlu.
Sementara itu, Taiwan menolak keras bahwa mereka adalah bagian dari China dan bersumpah untuk mempertahankan tanah mereka.
Ancaman China kepada Taiwan pun ikut menyeret Amerika Serikat. AS mengecam ancaman China dan berjanji akan membantu Taiwan untuk mempertahankan tanah mereka.
Kekhawatiran akan China menyerang Taiwan semakin parah setelah Rusia menginvasi Ukriana pada 24 Februari lalu.
Serangan terhadap Ukraina pun menjadi topik pembicaraan di Taiwan mengenai bagaimana caranya membela diri dan mempertahankan kedaulatan negara dari ancaman luar.