HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri lebih buruk saat ini.

“Kinerja KPK RI semakin hari tampak makin buruk. Tidak ada kinerja signifikan yang membanggakan dalam pemberantasan korupsi,” kata Ferdinand, Senin (25/7).

Hal ini diutarakan Ferdinand, lantaran tim penyidik lembaga antirasuah itu gagal menjemput paksa tersangka kasus dugaan korupsi perizinan tambang, Mardani H Maming.

Padahal, rencana penjemputan paksa itu gagal lantaran target mereka tidak di lokasi saat tim penyidik sampai di sana.

Tim penyidik KPK hari ini mendatangi apartemen di Kempinski untuk melakukan penggeledahan sekaligus menjemput paksa, karena beberapa kali Mardani mangkir dari undangan pemeriksaan.

“Dalam 2 minggu saja, KPK kehilangan jejak 2 orang yang akan dijemput paksa,” ujarnya.

Ferdinand juga menyinggung kasus dugaan tindak pidana korupsi Formula E. Ia menilai KPK cenderung tak berdaya dengan kasus yang diduga kuat menyeret Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan itu.

“Belum lagi kasus dugaan korupsi Formula E ditidurkan. Bubar sajalah kalian,” pungkasnya.