HOLOPIS.COM, BOGOR – Beberapa Kecamatan yang ada di Kabupate Bogor, Jawa Barat mengalami bencana Hidrometeorologi basah berupa banjir serta longsor.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, seperti yang terjadi di Kecamatan Dramaga, Kabupten Bogor, bencana tersebut terjadi sejak Minggu (24/7).
“Hujan dengan intensitas tinggi serta aliran drainase yang tidak mampu menampung debit air menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) longsor dan merusak tiga unit rumah dan melanda pemukiman warga di Desa Sukadamai dan Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor,” kata Abdul, Senin (25/7).
Selain berdampak pada 5 kepala keluarga, banjir tersebut juga menyebabkan beberapa rumah lainnya berpotensi mengalami bencana serupa.
“Tiga rumah mengalami longsoran tersebut juga mengancam satu rumah yang lain. Guna menghindari peristiwa longsor susulan, sebanyak 4 KK/10 jiwa memilih mengungsi ke musala Al-Ikhlas,” imbuhnya.
Abdul juga menerangkan, peristiwa tanah longsor dan banjir yang lainnya terjadi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa barat. Sebanyak 29 unit rumah terdampak dan 1 unit rumah rusak ringan setelah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 1,5 meter.
“Banjir itu terjadi akibat luapan anak sungai Ciapus saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut,” tukasnya.
Beruntung tidak ada laporan mengenai korban jiwa, namun sebanyak 31 KK/109 jiwa terdampak dan 2 KK/6 jiwa terancam mengungsi akibat bencana tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah mengambil tindakan cepat untuk melakukan penanganan bencana yang termasuk dalam hidrometeorologi basat tersebut. BPBD Kabupaten Bogor terus berkoordinasi dengan aparatur setempat untuk kaji cepat, analisa dan memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat.