HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tertawa adalah sebuah bentuk dari reaksi akibat tubuh seseorang mengalami sebuah konteks dengan faktor eksternal, baik itu karena mendengar, melihat atau mengalami sesuatu -hal yang dianggap lucu. Termasuk ketika bagian indra perasa mendapatkan sentuhan atau gesekan yang memicu rasa geli.
Situasi ini sangat alamiah, bahkan memiliki manfaat sebagai healing atau obat bagi diri seseorang karena merasa penat, stres, takut, kecewa dan pikiran negatif lainnya.
Menurut sebuah studi yang dirilis oleh Frontiers in Psychology menyebutkan, bahwa tertawa ternyata bisa membantu menghilangkan rasa sakit, membawa kebahagiaan yang lebih besar, dan bahkan meningkatkan kekebalan tubuh.
Sayangnya, tidak semua orang bisa tertawa untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang dikutip dari laman Verywell Mind. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang sehat dapat tertawa sebanyak 400 kali per hari, tetapi orang dewasa cenderung tertawa hanya 15 kali per hari. Padahal, dengan tertawa, kamu bisa merasakan lebih gembira dan melupakan sejenak masalah yang ada.
Berikut adalah manfaat tertawan untuk kesehatan ;
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Seperti yang dirilis oleh Mayo Clinic, sebuah pikiran negatif bisa bermetamorfosa menjadi reaksi kimia yang dapat mempengaruhi tubuh dengan membawa lebih banyak stres ke dalam sistem tubuh dan menurunkan kekebalan atau antibodi. Sebaliknya, pikiran positif dapat melepaskan neuropeptida yang membantu melawan stres dan penyakit yang berpotensi lebih serius.
Itulah sebabnya, beberapa studi membuktikan bahwa aktivitas tertawa bisa merangsang sel antibodi untuk berkembang lebih banyak sehingga tubuh kamu bisa melawan risiko infeksi juga melawan virus penyebab penyakit.
Artinya, orang yang lebih mudah tertawa akan lebih jarang terserang penyakit, daripada orang yang jarang tertawa.
2. Jaga Kesehatan Jantung
Manfaat lain dari tertawa adalah menjaga agar jantung tetap bekerja secara maksimal. Bahkan tertawa bisa menjaga laju pernapasan serta konsumsi oksigen di dalam tubuh.
Bahkan, berdasarkan penelitian dari Vanderbilt University, ternyata tertawa selama 10-15 menit bisa membakar sebanyak 10-40 kalori. Hal ini karena tertawa melibatkan diafragma dalam tubuh juga beberapa otot-otot perut pun mengalami kontraksi berulang-ulang. Itu juga yang menjadi penyebab mengapa kamu merasakan sakit perut ketika tertawa terlalu lama.
Meski demikian, tertawa bisa menjadi salah satu sarana kamu untuk berolahraga karena kemampuannya dalam membakar kalori.