Warga Wadas menilai Ganjar memasang badan untuk agenda ekspansi industri ke Jateng, dan berbagai proyek infrastruktur pendukungnya, yang merusak lingkungan. Salah satunya adalah proyek Tol Tanggul Laut Semarang-Demak yang akan menenggelamkan banyak kampung di Demak, dan menggusur 46 hektar lahan mangrove.

Yang paling baru, menurut Warga Wadas, adalah represivitas aparat kepolisian dan perampasan tanah warga Wadas, buntut dari penerbitan izin penetapan lokasi (IPL) yang dikeluarkan oleh GP dan masih banyak lagi.

Diketahui sebelumnya, KLHK melalui Wakil Menteri LHK, Alue Dohong menyerahkan penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 d kepada Ganjar Pranowo di Gedung Manggala Wanabakti di Jakarta, Rabu (20/7).

Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Bambang Supriyanto mengatakan, bahwa penghargaan Nirwasita Tantra diberikan kepada pemerintah tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, termasuk legislatif, dan dari semua itu kemudian muncul pemeringkatan.

“Leadership (kepemimpinan) itu menjadi kunci untuk penyelamatan LHK. 90 persen ditentukan oleh ketokohan, dari sisi kebijakan dan juga untuk kebijakan implementasinya. Kalau di daerah indikatornya itu indeks kualitas lingkungan hidup, ada empat instrumen yang diukur, instrumen kebijakan dan implementasi kebijakan,” ujarnya.