Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – China melewati gelombang panas (heatwave) 40 derajat celsius, angka yang saat ini juga sebelumnya dialami Inggris. Panasnya cuaca dikhawatirkan dapat berdampak buruk pada alam.

“Permintaan AC yang tinggi di seluruh rumah, kantor-kantor, dan pabrik dapat memberikan risiko terhadap jaringan listrik nasional,” demikian dikatakan Kementerian Manajemen Darurat China, dilansir dari Skynews, Sabtu (23/7).

Panas yang menyiksa masyarakat China dikhawatirkan para pejabat, dapat mencairkan gletser, tanah longsor, dan kebakaran hutan.

Sementara itu di daerah pedesaan, seperti Xinjiang dapat mengalami kekeringan yang bisa menyebabkan tanaman hancur.

Sebagai informasi, Xinjiang merupakan rumah bagi populasi Uyghur China, dan tempat 20% kapas dunia diproduksi.