HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hadirnya Oleksandr Zinchenko sebagai pemain baru Arsenal, tentu membangun spekulasi baru mengenai masa depan Nuno Tavares bersama skuad Mikel Arteta.

Hal itu terjadi karena Oleksandr Zinchenko dan Nuno Tavares memiliki dan menempati posisi permainan yang sama di lapangan hijau, yakni sebagai bek kiri. Terlebih, ada sosok lain yang juga menghuni posisi tersebut, yaitu Kieran Tierney.

Nuno Tavares sendiri sejatinya diharapkan, untuk dapat menjadi pelapis handal atas ketidakhadiran Kieran Tierney yang kerap diterpa masalah cedera. Namun, kehadirannya itu gagal memenuhi ekspektasi sang manajer, Mikel Arteta.

Maka dari itu, Mikel Arteta memutuskan untuk mendatangkan Oleksandr Zinchenko, dengan harapan dapat menjadi pelapis atau bahkan pengganti yang sepadan atas Kieren Tierney.

Kabar tentang rencana penjualan Nuno Tavares pun sempat mencuat belakangan ini, di mana beberapa media ternama mengungkapkan bahwa, pemain muda asal Portugal tersebut tengah dibidik beberapa klub top di Eropa.

Hal tersebut kemudian semakin diperkuat dengan pernyataan sang ahli transfer, Fabrizio Romano. Seperti yang telah diketahui bersama, perkataan-perkataan dari Fabrizio yang juga merupakan Jurnalis kenamaan dunia itu selalu benar, dan menjadi pegangan teguh seluruh media ternama sepak bola.

Dilansir dari unggahannya di media sosial Twitter @FabrizioRomano Sabtu (23/7), ia mengungkapkan bahwa ada pembicaraan baru mengenai masa depan Nuno Tavares bersama Arsenal.

Fabrizio menyampaikan, ada negosiasi yang dihentikan sementara waktu sejak minggu lalu, namun ada kemajuan dalam hal kesepakatan.

Dalam hal ini, Fabrizio menyebut nama Atalanta dan Brighton & Hove Albion sebagai klub-klub yang kemungkinan besar bisa mendapatkan Nuno Tavares.

“Atalanta masih tertarik untuk mengontraknya dengan status pinjaman, pembicaraan terus berlanjut. Brighton meminta syarat, tetapi Atalanta teratas dan mendorong minggu ini,” ujar Fabrizio.

Dengan demikian, apabila spekulasi ini benar, maka bukan tidak mungkin bahwa Nuno Tavares menjadi tumbal pembelian Oleksandr Zinchenko oleh Arsenal di jendela transfer musim panas ini.