HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI mengungkapkan, bahwa wasit yang menyimpang saat bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 nanti bakal diberi hukuman tegas.
“Kepada wasit, mungkin perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 kemarin awalnya masih banyak yang belum pas, karena tiga bulan wasit tidak bermain memimpin pertandingan, itu pasti banyak kehilangan kemampuannya, baik fisik dan lain sebagainya,” ujar Iriawan dalam acara launching dan press conference BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu (23/7).
“Nah, ini sudah satu tahun delapan bulan, itu luar biasa masih bisa memimpin rangkaian kemarin, tapi setelah ke sini sudah makin baik dan makin baik lagi,” sambungnya.
Lanjut keterangannya, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut juga menyampaikan bahwa, ada penambahan asisten wasit di sebelah kiri gawang pada setiap pertandingannya.
“(red-penambahan asisten wasit) itu ga sekedar main taro saja, ada peralatannya kita beli dari Jerman, ada Coach-nya yang melatih, dan lain sebagainya,” sambungnya.
Mochamad Iriawan juga telah mengatakan kepada para wasit pertandingan untuk betul-betul adil, baik, berintegritas, tidak memihak dan jujur.
Hal tersebut disampaikannya saat Mochamad Iriawan membuka acara penyelenggaraan wasit di Jakarta beberapa waktu sebelumnya.
“Teman-teman bisa lihat kemarin perhelatan Piala Presiden, itu adalah contoh menjelang kompetisi, itu alhamdulilah lancar semua, berarti ada peningkatan wasit yang cukup signifikan,” kata Iwan.
Mochamad Iriawan menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan kesejahteraan pada wasit.
“Kalo wasitnya baik, bagus, dan benar akan dikasih reward. Kalo (red-wasit) menyimpang tentu ada hukumannya, dan sudah ada komite khusus wasit yang menangani itu. Banyak wasit kemarin yang sudah ditindak, dan akhirnya tidak boleh bermain lagi dalam beberapa pertandingan ke depan,” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, Liga 1 2022/2023 mulai dibuka Sabtu (23/7), di mana laga antara PSIS Semarang vs Rans Nusantara FC jadi partai pembuka musim ini.