HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), dikabarkan tetap menunjuk dan menaruh kepercayaan kepada pelatih Milos Pejic untuk menangani Timnas Basket Indonesia, meskipun gugur serta gagal membawa Skuad Garuda ke babak perempat final FIBA Asia Cup 2022.
Dilansir dari Antara Jumat (22/7), Danny Kosasih selaku Ketua Umum PP Perbasi mengungkapkan, bahwa jasa pelatih yang kerap disapa Coach Milos tersebut masih diperlukan untuk pembinaan jangka panjang timnas basket Indonesia.
Maka dari itu, Perbasi dilaporkan tak hanya menunjuk Coach Milos sebagai pelatih timnas basket Indonesia level senior saja, namun juga menangani seluruh Skuad Garuda termasuk yang tampil di kategori usia.
“Milos Pejic kami angkat sebagai Direktur Indonesia Patriots. Dia akan kami kasih dua sampai tiga asisten untuk membantu. Asisten akan bekerja di kelompok umur masing-masing. Tapi, intinya, Milos Pejic tetap pelatih kepala di semua kelompok umur itu,” ujarnya dalam konpers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (21/7).
Bahkan, Perbasi dan Coach Milos dikabarkan telah melakukan pembicaraan terkait program kerja ke depan untuk basket Indonesia.
Selain itu, timnas basket Indonesia yang ikut seta dalam gelaran FIBA Asia Cup 2022 kemarin juga akan dipertahankan untuk mengikuti serangkaian agenda tahun depan, seperti SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2023 Hangzhou, Tiongkok.
Keterangan lain juga datang dari Jeremy Imanuel Santoso selaku Manajer timnas basket Indonesia, di mana ia mengungkapkan bahwa Coach Milos sejatinya punya andil besar untuk performa timnas basket Indonesia putra.
“Untuk Coach Milos, kami sedang bahas juga soal berapa lama dia akan menjadi pelatih Indonesia, saya rasa dia senang berada di sini. Kami sudah bahas itu perpanjangan kontrak dan lain-lain. Kami dalam proses diskusi dan pastinya jangka panjang,” ujar Jeremy.
“Saya yakin Perbasi juga ingin momentum yang dibangun tak berhenti pada tahun ini atau FIBA World Cup 2023. Mimpinya adalah menjadikan bola basket sebagai olahraga top di Indonesia. Pastinya jangka panjang dan kami telah mencatat apa saja hal yang harus dilakukan. Penambahan dan perubahan semua lini yang perlu dilakukan sudah masuk dalam pembahasan,” lanjutnya.
