HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jepang akan menggelar pemakaman kenegaraan untuk mendiang mantan perdana menteri Shinzo Abe pada 27 September mendatang. Pemerintah Jepang mengumumkan bahwa upacara pemakaman tersebut bakal digelar di Nippon Budokan, kawasan yang kerap dijadikan tempat untuk acara konser dan olahraga bergengsi.
Nippon Budokan juga merupakan tempat pemakaman kenegaraan terakhir di Jepang digelar pada 1967. Saat itu, Jepang berduka ditinggal mantan PM Shigaru Yoshida.
Sepanjang sejarah, Jepang baru satu kali menggelar pemakaman kenegaraan bagi mantan PM yang sudah tidak menjabat, yaitu Yoshida.
Kala itu, Jepang ingin melepas Yoshida dengan hormat karena politikus itulah yang memimpin Jepang keluar dari kesulitan setelah Perang Dunia II.
Kini, Jepang juga ingin memberikan penghormatan tertinggi bagi Abe, politikus ulung yang menjadi PM terlama dalam sejarah Jepang.
Sebagaimana dilansir AFP, juru bicara pemerintah Jepang, Hirokazu Matsuno, mengatakan bahwa selama berkiprah di kancah politik, Abe meraih sejumlah pencapaian “yang sangat patut dipuji.”
Jepang pun bakal mengundang perwakilan luar negeri untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Abe.
Rencana upacara kenegaraan ini menuai kritik sejumlah pihak yang mempertanyakan penggunaan uang negara untuk pemakaman seorang mantan pemimpin.
Selain itu, Abe juga sudah dimakamkan pada 12 Juli lalu dengan upacara yang digelar keluarga.
Namun, Matsuno memastikan bahwa pemakaman kenegaraan ini digelar dengan sederhana di tengah suasana berduka.
Abe meninggal dunia setelah ditembak oleh Tetsuya Yamagami ketika sedang berpidato di Kota Nara pada 8 Juli lalu.