HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Search & Rescue (SAR) gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad terakhir korban tanah longsor di Kampung Jabongardu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Alhamdulillah, jasad terakhir atas nama Abdullah (29), warga Kampung Jabonrawa, RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi berhasil dievakuasi pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.20 WIB, setelah beberapa jam tertimbun tanah longsor,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), Fazzli, Kamis (21/7).

Dalam proses evakuasinya, Staf Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Ariel Solehudin dibantu dan ikut tergabung dalam tim SAR gabungan di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Bencana tanah longsor ini terjadi pada Rabu (20/7) di Sukabumi, tepatnya di RT 3/3, Desa Girijaya. Bencana ini mengakibatkan dua korban jiwa, yaitu Irwan (34) yang jasadnya telah ditemukan pada sore harinya dan Abdullah yang jasadnya baru ditemukan.

Kejadian berawal dari enam pekerja bangunan yang sedang bekerja, kemudian dikejutkan dengan tebing setinggi enam meter yang longsor secara tiba-tiba.

Tiga orang berhasil menyelamatkan diri, sementara tiga korban lainnya tertimbun longsor. Namun, satu pekerja yang tertimbun reruntuhan longsor berhasil diselamatkan.

Setelah dievakuasi, kedua jasad tersebut diserahkan kepada pihak keluarga agar segera dikebumikan.

Dalam keterangannya, Fazzli mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh korban, khususnya kepada korban yang telah meninggal dunia. Ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

“Atas kejadian ini kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban, khususnya yang meninggal dunia dan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kekuatan dan ketabahan atas musibah ini,” tambahnya.