Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Tanggapi Wacana Kenaikan Tiket Masuk TN Komodo, Jokowi: Kita Juga Ingin Ekonomi Lewat Turis

HOLOPIS.COM, NTT – Presiden Jokowi memberikan alasan mengenai wacana kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo yang melonjak menjadi Rp 3,5 juta.

Mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan, kenaikan harga itu sebenarnya sempat menjadi dilema ketika mereka mempertimbangkan wilayah konservasi dan kebutuhan ekonomi dari sisi wisata.

“Jadi kita ingin konservasi, tapi kita juga ingin ekonomi lewat turisme, lewat wisatawan. Ini harus seimbang, sudah,” kata Jokowi, Kamis (21/7).

Jokowi pun beralasan, hewan komodo ini tidak hanya berada di satu pulau saja. Sehingga, ketika nanti wacana kenaikan tarif tersebut diberlakukan sebenarnya masih ada wilayah lain yang bisa dikunjungi dengan menerapkan harga berbeda,

“Di Labuan Bajo ini beruntung karena tidak…Komodo itu tidak hanya hidup di satu pulau, ada di Pulau Komodo, ada di Pulau Rinca di sini, ada di Pulau Padar. Yang konservasi, kemarin sudah sepakat semuanya di Pulau Komodo dan di Pulau Padar. Yang untuk wisatawan, diberikan di Pulau Rinca,” terangnya.

“Sehingga ini kita benahi untuk wisatawan dan juga untuk komodonya. Komodo di Pulau Rinca dan di Pulau Komodo itu, komodonya juga sama, wajahnya juga sama,” sambungnya.

OLeh karena itu, Jokowi kemudian meminta agar wacana tersebut kemudian tidak usah diperdebatkan lagi. Untuk masyarakat yang ingin merasakan lebih dan mau membayar lebih mahal, Jokowi juga kemudian mempersilahkan.

“Jadi kalau mau lihat komodo, silakan ke Pulau Rinca, di sini ada komodo. Mengenai bayarnya berapa? Tetap. Tapi kalau mau, “Bapak, saya pengin sekali melihat yang di Pulau Komodo”. Ya silakan, enggak apa-apa juga. Tapi ada tarifnya yang berbeda,” jelasnya.

“Itu loh sebetulnya hanya simpel seperti itu, jangan dibawa ke mana-mana,” tambahnya.

Jokowi kemudian juga merespon mengenai tuntutan dari para penggiat lingkungan yang membahas mengenai hal tersebut. “Karena pegiat-pegiat lingkungan, pegiat-pegiat konservasi juga harus kita hargai mereka, masukan mereka, ya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah berencana untuk menaikkan biaya masuk Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi Rp 3,75 juta per orang untuk satu tahun. Harga tiket tersebut dibayarkan secara kolektif per empat orang menjadi Rp 15 juta, mulai 1 Agustus 2022.

Sebagai informasi, biaya Rp 3,75 juta bukanlah harga tiket, melainkan biaya konservasi yang ditetapkan sebagai kompensasi atas hilangnya nilai jasa ekosistem taman nasional itu, akibat lonjakan kunjungan wisatawan dalam beberapa tahun belakangan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Perry Warjiyo Kembali Jabat Ketum ISEI

Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024-2027. Ia terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII 2024 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah.

Cerita Nur Fatia, Difabel Bergelar Sarjana yang Berhasil Masuk Polisi

Sekolah Polisi Wanita atau Sepolwan Lemdiklat Polri sangat bangga memiliki siswi bernama Nur Fatia Azzahra yang bergelar sarjana psikologi, dengan nilai IPK 3,56.

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru