HOLOPIS.COM, NTT – Presiden Jokowi menargetkan kawasan wisata di sejumlah wilayah di Labuan Bajo bisa semakin mendatangkan wisatawan yang besar.
Harapan itu diutarakan Jokowi, setelah pemerintah melakukan penataan kawasan di sejumlah destinasi wisata yang ada di kawasan Labuan Bajo tersebut.
“Jadi, penataan kawasan ini kan sudah berjalan, berapa tahun? Dua tahun. Dua tahun dan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit dari penataan di Pulau Rinca, kemudian penataan di pelabuhan lama, di Marina, kemudian juga infrastruktur jalan yang dilebarkan dan juga ada yang diperpanjang, kemudian juga memperpanjang runway, dan memperluas terminal Airport Komodo,” kata Jokowi, Kamis (21/7).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menegaskan, pemerintah tidak mau penataan tersebut kemudian hanya berlalu begitu saja tanpa ada timbal baliknya kemudian.
“Saya kira semuanya itu harus dihitung dan harus ada return-nya,” tegasnya.
Jokowi pun kemudian memberikan target jumlah wisatawan yang hadir ke kawasan tersebut kemudian harus mencapai 1 juta wisatawan tiap tahunnya.
“Oleh sebab itu, untuk target pertama Labuan Bajo ini harus minimal satu juta. Karena memang airport-nya kapasitasnya seperti itu. Tapi kalau nanti runway-nya sudah diperpanjang, (pesawat) wide body bisa masuk, naik lagi ke 1,5 juta,” tandasnya.
Oleh karena itu, Jokowi kemudian telah memerintahkan anak buahnya untuk bisa mewujudkan harapannya tersebut.
“Saya sudah sampaikan ke Menteri Pariwisata, Pak Sandiaga Uno. Ini yang harus dikerjakan oleh Kementerian Pariwisata, oleh Provinsi, Gubernur, oleh Bupati semuanya harus bersama-sama,” tukasnya.
Dia pun kemudian menyoroti persoalan-persoalan kecil yang berpengaruh terhadap kenyamanan para wisatawan nantinya.
“Jangan sampai sampah bertebaran di mana-mana, hal kecil-kecil tapi itu hati-hati, itu akan dilihat oleh turis, oleh wisatawan Nusantara. Dia kembali atau tidak, karena ini. Salah satunya karena hal-hal seperti itu. Keramahan kita dalam melayani wisatawan itu juga sangat penting,” pungkasnya.