HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab atau HRS mengatakan, bahwa dirinya akan kembali melanjutkan revolusi akhlak setelah dinyatakan bebas bersyarat dari hukuman penjara.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers bersama DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Tim Advokasi di Kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (20/7).

“Sebagaimana yang saya sampaikan setiba di tanah air waktu saya pulang dari kota suci Mekkah, ayo kita sama-sama gaungkan kembali dan terus menerus yaitu revolusi akhlak,” kata Habib Rizieq.

Ia mengatakan, bahwa Indonesia saat ini tengah dilanda krisis kebohongan. Di mana, kata dia, kebohongan sudah menjadi suatu budaya.

“Dimana-mana terjadi kerusakan, dimana-mana ada kemungkaran. Bahkan kebohongan sudah membudaya, negeri kita ini sedang darurat kebohongan,” ujarnya.

Menurutnya, berbagai persoalan yang melanda Indonesia saat ini dapat diobati dengan revolusi akhlak. Ia pun mengatakan, jika seseorang mempunyai akhlak yang baik, maka semua yang keluar dari dirinya adalah baik.

“Maka kuncinya yuk kita obati dengan revolusi akhlak. Orang kalau akhlaknya baik tidak akan menyusahkan rakyat, orang kalau akhlaknya baik tidak akan menghina Rasul, Al-Qur’an. Orang kalau akhlaknya baik, maka semua yang keluar dari dirinya baik,” kata Habib Rizieq.

Seperti diketahui, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah menyatakan Habib Rizieq bebas dari Rumah Tahanan Bareskrim Polri hari ini.

Meski demikian, status Habib Rizieq saat ini masih berstatus sebagai tahanan kota. Artinya, ia masih harus memberikan laporan ke pihak kepolisian setiap bulannya. Ia juga tidak diperbolehkan bepergian ke luar kota tanpa izin tertulis dari pihak berwenang.