HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi buka suara terkait kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (18/7) kemarin.

Dia meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigas secara menyeluruh terhadap kejadian yang menewaskan 10 orang ini.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan KNKT, mengingat kecelakaanini melibatkan truk Pertamina yang merupakan salah perusahaan BUMN atau Badan Usaha Milik Negara.

“Kami minta KNKT melakukan audit terhadap peristiwa kecelakaan ini karena ini. Karena ini melibatkan truk BUMN Pertamina,” ucap Awi, panggian akrab Baidowi.

Selain itu, dia juga meminta Pertamina juga turut melakukan audit internal terhadap seluruh armada kendaraannya. Hal ini guna memastikan seluruh kendaraan milik perusahaan pelat merah layak digunakan, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan terulang.

“Kami minta Pertamina juga melakukan audit internal kepada kendaraan tersebut, termasuk armada-armada lainnya, dan kelayakan kendaraan tersebut,” ujarnya.

Tak hanya dari sisi kendaraan, Awi pun meminta agar kondisi sopir turut diperiksa. Hal ini guna memastikan ada atau tidaknya unsur human error dalam kejadian yang menewaskan 10 orang tersebut.

“Yang berikutnya adalah kesiapsiagaan driver atau sopir, kenapa, yang membuat hal itu terjadi. Apakah kecapekan, kurang istirahat, seperti apa? Perlu dilakukan audit,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk Pertamina diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi kejadian.

Setidaknya, sebanyak 10 orang tewas, serta 5 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut tersebut.

Tak hanya itu, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut juga mengalami kerusakan parah.