HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tren kasus Covid-19 belakangan ini mengalami kenaikan. Hal tersebut karena subvarian Omicron yang lebih mudah menular dibandingkan varian sebelumnya.
Khawatir dengan dampak kenaikan kasus, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan penerapan protokol kesehatan di sekolah yang memberlakukan tatap muka.
“Anak-anak kembali masuk sekolah di tengah kenaikan kasus Covid-19. Untuk mengantisipasi peningkatan kasus terhadap anak-anak, protokol kesehatan harus semakin dioptimalkan,” kata Puan, Selasa (19/7).
Dinas Pendidikan di setiap daerah diminta untuk sering turun ke lapangan guna mengecek sekolah serta wilayahnya. Tak hanya itu, DPR melalui Komisi X DPR akan ikut melakukan pengawasan.
Satgas Penanganan Covid-19 Diminta Tingkatkan 3T
Tak hanya mengkhawatirkan murid sekolah, Puan juga meminta agar Satgas Penanganan Covid-19 terus meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T) demi penekanan maksimal penyebaran.
“Di Indonesia juga telah ditemukan subvarian Omicron BA.2.57 yang telah menjangkiti sejumlah negara lainnya. Prosedur 3T tidak boleh kendur, terutama testing termasuk di sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Kasus harian Covid-19 di masa puncak diperkirakan akan melampaui 20 ribu dalam sehari.
Puan menegaskan, Pemerintah perlu mempertimbangkan sejumlah rekomendasi dari Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) terkait penerapan sekolah tatap muka.
IDAI memberi peringatan akan adanya peningkatan kasus Covid-19 pada bayi dan anak yang membutuhkan perawatan.
Peningkatan kasus komplikasi Multisystem Inflammatory System in Children (MIS-C) dan potensi kasus Long Covid-19 pada anak di Indonesia juga harus diperhatikan.
“Kerja sama antara seluruh pihak terkait harus semakin digalakkan. Baik pihak sekolah, dinas pendidikan, Pemda, Satgas Penanganan Covid-19,” lanjutnya.
Menurut Puan, Pemerintah Pusat dan IDAI harus berkolaborasi untuk memastikan anak-anak Indonesia aman dari Covid-19.
“Pemerintah Pusat, dan IDAI harus terus berkolaborasi untuk memastikan anak-anak kita aman dari Covid-19, tentunya dengan melibatkan orang tua murid,” tutup Puan.