HOLOPIS.COM, JAKARTA – Borneo FC gagal menyabet gelar juara Piala Presiden 2022, usai ditahan imbang Arema FC dengan skor kacamata di Stadion Segiri, Samarinda.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Borneo FC yang tampil mendominasi jalannya laga terus mencoba untuk merubah keadaan, namun disiplinnya para pemain belakang Arema FC jadi kunci pada laga tersebut.

Dilansir dari situs resmi Piala Presiden 2022 Selasa (19/7), atas hasil tersebut, pelatih Borneo FC yang kerap disapa Coach Milo menilai timnya sudah berusaha semaksimal mungkin, ia pun berdalih bahwa beberapa pemainnya dalam kondisi tidak fit, sehingga minim kreativitas.

“Saya pikir kami punya mental dan tekad kuat untuk juara. Namun kreativitas serangan minim karena beberapa pemain dalam kondisi tidak fit,” ujarnya.

Dapat diketahui bersama, sejatinya ada salah satu pemain yang jadi motor serangan Borneo FC yakni Jonathan Bustos, namun ia tak bermain maksimal di pertandingan final tersebut, sehingga lini depan Pesut Etam menjadi tumpul.

“Setelah ini kami akan melakukan evaluasi. Hasil yang tetap baik untuk modal kami menuju kompetisi,” lanjutnya.

Ada pun komentar lain yang datang dari pemain, di mana gelandang andalan Borneo FC yaitu Muhammad Sihran menyampaikan bahwa hasil tersebut sejujurnya sulit untuk diterima.

“Jujus hasil yang berat bagi kami. Semoga di kompetisi nanti bisa mendapat hasil yang lebih baik,” ujarnya.