HOLOPIS.COM, JAKARTA – IONIQ Hybrid dan Plug-in Hybrid atau PHEV model 2017 dan 2018, kembali ditarik (recall) oleh pihak Hyundai. Recall tersebut, merupakan yang kedua kalinya dilakukan.
Recall tersebut dilakukan, karena adanya permasalahan di bagian relay utama yang terletak di bawah jok belakang.
Kondisinya di beberapa kendaraan, terdapat sambungan yang longgar antara dua kontak menyebabkan penumpukan panas dan membuat lampu peringatan terus menyala.
Sehingga, pemilik mobil tidak bisa nyalakan kendaraan karena berpotensi menyebabkan kebakaran.
Dilansir dari Autoblog, Minggu (17/6), ada sebanyak 10.575 unit Hyundai IONIQ yang harus dilakukan perbaikan.
Model IONIQ Hybrid yang dimaksud merupakan rakitan 16 November 2016 hingga 16 Agustus 2017. Sedangkan model IONIQ PHEV adalah rakitan 10 Agustus 2017 hingga 11 Agustus 2017.
Hyundai mengatakan surat pemberitahuan akan dikirimkan kepada pelanggan mulai 26 Agustus 2022. Pemilik akan diminta untuk mengikuti prosedur yang sama seperti recall yang telah dilakukan sebelumnya.
Pelanggan cukup membawa mobil ke dealer untuk dilakukan inspeksi dan penggantian suku cadang. Atau pelanggan dapat mengecek nomor kendaraan mereka melalui website untuk mengetahui apakah mobil milik mereka ikut terdampak.