HOLOPIS.COM, JAKARTA – Air tanah yang diperkirakan berumur 1,2 miliar tahun ditemukan oleh para ilmuan dari Universitas Toronto, Kanada di sebuah tambang di Afrika Selatan.
Tambang emas dan uranium yang dikenal sebagai Moab Khotsong itu terletak 161 kilometer barat daya Johannesburg. Tempat tersebut merupakan lokasi salah satu poros tambang terdalam di dunia.
Menurut para ilmuan, air tanah itu kaya akan konsentrasi tertinggi produk radiogenik, yakni elemen yang dihasilkan oleh radioaktivitas, namun ditemukan dalam cairan.
Kondisi tersebut akan menjadikan situs air tanah itu suatu hari nanti berpotensi berfungsi sebagai sumber energi.
Sebelumnya, juga ditemukan air tanah berusia sekitar 1,8 miliar tahun yang ditemukan selama ekspedisi pada 2013 di tambang Kidd Creek, Ontario.
Dilansir dari Live Science pada Senin (18/7), peneliti di Departemen ilmu Bumi di Universitas Toronto, Oliver Warr mengatakan, mereka punya situs baru.
“Kami sekarang memiliki situs baru yang terletak di suatu tempat berbeda dari penemuan sebelumnya dengan sejarah geologis yang berbeda pula,” jelas Oliver.