“Secara kelembagaan, Unikarta akan mensuplai SDM pangan untuk IKN, dengan mempersiapkan sejak sekarang,” terang Prof Ince.

Tidak sendiri, ia menerangkan bahwa Unikarta akan bermitra dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) dan Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Yang difikirkan bukan hanya aspek pengadaan pangan, tapi sampai menyentuh kepastian pangan sehat yang dikonsumsi masyarakat. Bahwa tipologi konsumsi masyarakat IKN akan cenderung kepada pangan siap saji, karena tipe konsumen masyarakat perkotaan yang senang dengan pola makanan instan,” jelasnya.

“Dalam hal ini, Unikarta siap mendukung program ketahanan pangan bagi IKN. Ke depannya, bahkan siap bekerja sama dengan pihak manapun, terkait ketahanan pangan untuk IKN,” sambung Prof Ince.

Staf Ahli Percepatan Pemerintah Kabupaten Kukar ini mengklaim, lebih dari 7 ribu alumni Unikarta siap berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara.

“Saat ini, Unikarta sudah miliki 7.000 alumni yang bergerak di berbagai bidang, seperti pemerintahan, swasta, pertanian, perbankan dan pertambangan,” klaimnya.

Dengan modal SDM yang ada, Prof Ince mengatakan bahwa Unikarta akan melihat perkembangan IKN sebagaimana dengan konsep Smart City dan Ramah Lingkungan.

Oleh sebab itu, SDM yang akan disiapkan Unikarta terkonsentrasi di bidang teknologi informasi (IT), ekonomi dan bisnis, sosial politik, aspek hukum, pendidikan, geologi serta keagamaan dan budaya.

“Karena sudah sesuai dengan program studi yang dimiliki Unikarta. Sejauh ini, para alumni yang berjumlah ribuan orang sudah berkiprah dan memberikan warna pembangunan di Kaltim,” pungkasnya.