HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas basket Indonesia dengan terpaksa harus melalui babak playoff untuk dapat memperebutkan tiket delapan besar FIBA Asia Cup 2022.

Hal itu terjadi karena timnas basket Indonesia menempati posisi tiga klasemen Grup A FIBA Asia Cup 2022 dengan satu kali kemenangan dan dua kali kekalahan.

Satu kekalahan terakhir yang diderita timnas basket Indonesia didapat ketika melawan Australia, di mana Skuad Garuda Takluk dengan skor 78-53

Sementara, China saat ini menempati posisi runner up Grup B FIBA Asia Cup 2022 dengan lima poin, dalam dua kali menang dan satu kali kekalahan.

Hasil kemenangan melawan China menjadi sangat penting karena dapat menentukan nasib Indonesia untuk masuk ke FIBA World Cup 2023 mendatang.

Salah satu syarat untuk dapat berlaga di FIBA World Cup sendiri yakni, dengan minimal masuk ke babak delapan besar atau perempat final FIBA Asia Cup 2022.

Indonesia pun tinggal selangkah lagi untuk dapat mengikuti ajang FIBA World Cup 2023, namun tentunya harus melewati tembok besar China lebih dulu di babak playoff.

Dilansir dari Antara Minggu (17/7), untuk menghadapi China, pelatih timnas basket Indonesia yakni Coach Milos, mengklaim bahwa Skuad Garuda sendiri diyakini telah menyiapkan stratagi khusus untuk babak playoff nanti.

“Saya harap, lawan China nanti bisa lebih semangat, dan tentunya tim pelatih sudah menyiapkan strategi apa yang dipakai,” ujarnya.

Sebelumnya, Coach Milos juga mengajak skuad timnas basket Indonesia untuk segera bangkit dari hasil kekalahan yang dideritanya melawan Australia, dan fokus menghadapi China di babak playoff FIBA Asia Cup 2022, demi mendapatkan satu tiket FIBA World Cup 2023 mendatang.

Sebagai informasi, gelaran FIBA World Cup 2023 itu sendiri rencananya akan diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di Jakarta pada Agustus 2023 nanti.