HOLOPIS.COM, JEDDAH – Jemaah haji Indonesia mengeluh akibat jatah air Zamzam yang didapatkannya terlalu sedikit dan tidak cukup untuk dibagi-bagikan.
Hal tersebut diuatarakan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengenai materi pembicaraan yang telah disampaikan kepada Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al Rabiah terkait perbaikan layanan haji mendatang.
“Kita sudah sampaikan ke Menteri Haji Saudi terkait Zamzam. Kalau hanya 5 liter air Zamzam, kurang,” kata Yaqut (15/7).
Yaqut mengklaim, kondisi kepulangan jemaah haji di Indonesia berbeda dengan negara lain. Sehingga kebutuhan akan air Zamzam dibutuhkan lebih banyak.
“Sebab, Indonesia berbeda dengan negara lain. Ketika pulang ke tanah air, jemaah haji Indonesia menerima banyak tamu seperti muktamar akbar,” klaimnya.
Yaqut kemudian berharap ke depan jemaah haji Indonesia bisa mendapat lebih banyak air Zamzam ketika pulang ke Tanah Air.
“Beliau (Menteri Tawfiq) bilang, kita akan pikirkan. Ini juga akan dibahas dalam taskforce,” ungkapnya.
Jemaah haji Indonesia pada sekitar sepuluh tahun terakhir hanya menerima lima liter Air Zamzam. Oleh-oleh ini dibagikan kepada jemaah haji setibanya di Asrama Haji Pondok Gede. Bersamaan itu, jemaah dilarang membawa air Zamzam karena alasan keamanan penerbangan.