HOLOPIS,COM, JAKARTA – Perusahaan pengelolaan sampah Rekosistem (PT Khazanah Hijau Indonesia) membentuk sebuah teknologi bagi masyarakat berupa aplikasi penyetoran sampah anorganik yang dapat ditukar dengan saldo dompet elektronik (e-wallet).
“Setiap satu kilogram sampah anorganik akan mendapatkan 800 poin reward yang bisa ditukar menjadi saldo seperti Dana atau Gopay,” kata penjaga Stasiun Setor Sampah (Waste Station) milik Rekosistem, Gilang, Rabu (13/7).
Gilang mengatakan untuk bisa mendapatkan saldo e-wallet, penyetor diwajibkan mengunduh aplikasi Rekosistem melalui android atau apple store.
Setiap harinya, Gilang menjaga Waste Stasion dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Dalam sehari bisa Rekosistem dapat mengantongi sampah hingga 50 kg yang berupa kardus, botol-botol bekas, bungkus deterjen, dan lainnya.
Ia menjelaskan bahwa sampah yang disetorkan harus dalam keadaan bersih, tidak basah, dan dipilah-pilah. Tidak hanya sampah anorganik, Rekosistem juga menerima sampah minyak jelantah sisa dapur.
Sebagai informasi, Rekosistem merupakan perusahaan daur ulang sampah yang didirikan oleh Ernest Layman dan Joshua Valentino sebagai bentuk kekhawatiran terhadap pengelolaan sampah di Indonesia.