HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS), Janet Yellen terus menerus mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin yang menurutnya menjadi penyebab krisis energi dan pangan global saat ini.
Kecaman itu dilontarkan Yellen saat menghadiri acara pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di Bali, yang berlangsung mulai hari ini, Jumat 15 Juli hingga 16 Juli 2022 besok.
Yellen bilang, perang yang dilakukan Putin terhadap Rusia semakin memperburuk krisis pangan yang telah terjadi akibat perubahan iklim dan guncangan ekonomi akibat COVID-19.
“Sekarang, perang Rusia melawan Ukraina telah memperburuk tantangan tersebut dan menyebabkan krisis kerawanan pangan global, karena harga pangan, pupuk dan bahan bakar melonjak,” kata Yellen, Jumat (15/7).
“Putin telah merusak pertanian, biji-bijian dan peralatan pertanian, efek itu menandakan ia menggunakan makanan sebagai senjata perang,” jelasnya.
Menurutnya, masyarakat miskin di negara-negara berpenghasilan rendah merupakan kelompok yang terkena dampak krisis pangan paling besar. Akibatnya, negara berpenghasilan rendah yang telah menghadapi kendala fiskal harus menanggung beban yang lebih berat untuk mengimpor bahan makanan.
“Negara dengan pendapatan yang tidak proporsional dipaksa untuk membuat pilihan yang sulit, negara berpenghasilan rendah yang sudah menghadapi kendala fiskal yang parah sedang berjuang untuk mengimpor makanan dan pupuk,” ungkapnya.
“Dan efek ini menghambat pembangunan dan melemahkan upaya pengentasan kemiskinan,” tutupnya.