HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas basket Indonesia harus mengakui ketangguhan Yordania, dengan skor 74-65 di laga kedua babak penyisihan grup FIBA Asia Cup 2022.

Dalam pertandingannya di Istora Senayan, Jakarta Kamis (14/7), timnas basket Indonesia sejatinya mampu memberi perlawanan sejak laga baru dimulai atas Yordania.

Timnas basket Indonesia mampu mendominasi penguasaan bola meskipun gagal menutup keunggulan di kuarter pertama, dengan tertinggal 17-15 dari Yordania. Bahkan, Derrick Michael mampu melesatkan tembakan tiga angka secara berturut-turut.

Memasuki kuarter kedua, permainan dari kedua tim relatif tak mengalami perubahan yang signifikan. Coach Milos tetap menerapkan strategi tembakan tiga angka untuk timnas basket Indonesia.

Hal itu terjadi, karena Yordania memiliki lebih banyak pemain yang berpostur tinggi ketimbang timnas basket Indonesia. Maka dari itu, tembakan tiga poin jadi opsi terbaik dibandingkan harus memaksa masuk ke wilayah ring poin.

Selama jalannya kuarter kedua, lesatan tiga poin pun cukup membantu memangkas jarak poin dengan Yordania, skor 23-22 terukir bagi keunggulan timnas basket Indonesia meskipun, secara keseluruhan skuad garuda tengah dalam keadaan tertinggal 39-38.

Pada kuarter ketiga, timnas basket Indonesia nampaknya mulai goyang, skuad asuhan Coach Milos pun hanya mampu mengoleksi 10 poin saja, dua di antaranya dari tembakan tiga angka dan dua lainnya dicetak di wilayah ring poin.

Berbanding terbalik dengan timnas basket Indonesia, Yordania tampil begitu meyakinkan, permainan yang luar biasa ditampilkan oleh pemain bintangnya yakni Tucker.

Tucker dinilai sukses meruntuhkan mental timnas basket Indonesia, di mana tembakan-tembakannya mampu membuahkan skor penting bagi Yordania.

Indonesia pun kalah 18-10 di kuarter ketiga, atau secara keseluruhan skor, skuad garuda tertinggal 57-48 dari Yordania.

Memasuki kuarter penentuan atau empat, timnas basket Indonesia sempat menumbuhkan asa hingga dapat memangkas jarak poin. Pertarungan sengit pun ditampilkan kedua tim di kuarter tersebut.

Sengitnya kuarter keempat mampu membuat para penonton Istora berdebar-debar. Kehadiran Bolden tentunya menjadi harapan para pecinta basket Indonesia di kuarter krusial itu.

Namun apa daya, timnas basket Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor akhir 17-17 di kuarter empat atau secara keseluruhan 74-65.

Kendati demikian, penampilan timnas basket Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan sebelumnya. Kali ini Brandon Jawato dkk makin tampil menggigit ketimbang sebelum-sebelumnya.

Pada laga tersebut, torehan tertinggi laga dikuasai Darquavis Tucker dengan 22 poin, enam rebounds dan satu assists. Kemudian diikuti oleh dua bintang timnas basket Indonesia yakni Derrick Michael dan Marques Bolden.

Derrick sukses mengemas 19 poin, enam rebounds dan satu assists. Diikuti oleh Marques Bolden dengan 16 poin dan 13 rebounds.

Sebagai informasi tambahan. dengan demikian timnas basket Indonesia harus turun tahta ke posisi tiga klasemen sementara Grup A dengan satu kali kemenangan dan satu kali kalah. Ada pun puncak klasemen masih dikuasai Australia.