HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bagi Sobat Holopis yang hendak berlibur ke Singapura, sebaiknya cek terlebih dahulu saldo tabungan Sobat. Sebab, biaya berlibur ke Singapura di prediksi akan membengkak lantaran harga tiket pesawat yang mahal.
Melansir dari platform penjualan tiket online, harga tiket kelas bisnis rute Jakarta-Singapura, dengan penerbangan non-stop atau langsung termurahnya saja mencapai Rp8,9 juta jika menggunakan maskapai Batik Air dengan jadwal keberangkatan pada hari Sabtu, (16/7).
Sementara maskapai KLM untuk jadwal dan rute penerbangan yang sama, menjual harga tiketnya sebesar Rp10,2 juta, Garuda Indonesia Rp10,5-15 juta, dan Singapore Airlines Rp16,7 juta.
Kemudian untuk tipe penerbangan transit, seperti maskapai Philippines Airlines dan Vietnam Airlines menjual tiketnya dengan jadwal yang sama seharga Rp 16-19 juta. Maskapai pelat merah RI, Garuda Indonesia juga menjual tiket transit untuk tujuan akhir Singapura seharga Rp18,7-21,8 juta.
Tingginya harga tiket tersebut menjadi salah satu pemicu inflasi yang membuat sejumlah negara di dunia berpotensi mengalami resesi, termasuk Singapura dan Indonesia.
Berdasarkan data Biro Statistik Singapura pada bulan lalu, tercatat indeks harga konsumen consumer price index (CPI) mengalami inflasi sebesar 5,6 persen secara tahunan jatau year-on-year (yoy). Inflasi tersebut merupakan yang tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir, tepatnya sejak November 2011.
Sementara untuk Indonesia, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) RI, indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi sebesar 4,35 persen secara tahunan atau yoy. Inflasi ini tertinggi sejak Juni 2017.