Jumat, 17 Januari 2025

Gus Yaqut Ngeluh Ke Pemerintah Arab Saudi: Toilet Kurang, AC Tidak Dingin

HOLOPIS.COM, MAKKAH – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan beberapa catatan ke pemerintahan Arab Saudi perihal pelaksanaan haji di tahun ini.

Catatan sementara pelaksanaan haji kali ini, menurut Yaqut, juga telah dia sampaikan ke Menteri urusan Haji Kerajaan Arab Saudi.

“Ada catatan kemarin sudah disampaikan ke menteri haji. Saya sampaikan catatan kita, bagaimana toilet kurang, AC yang tidak terlalu dingin di Arafah. Semua catatan sudah saya sampaikan,” kata Yaqut (13/7).

Catatan lainnya yakni mengenai biaya masyair yang terlalu tinggi serta beberapa catatan lainnya juga telah disampaikan Gus Yaqut.

Yang terparah menurut Amirul Hajj tersebut adalah saat dirinya meninjau kondisi katering setelah fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Salah satu lokasi penyedia makanan jemaah yang dicek adalah katering Cordova yang berada di daerah Al Syauqiyah, Mekkah, Arab Saudi.

“Saya cek Cordova ini, yang merupakan penyedia katering yang sempat dua kali terlambat. Tadi juga sempat saya klarifikasi,” ungkapnya.

Pemilik katering berdalih dua kali terlambat karena pegawainya memang malas dan sekarang pegawai yang malas telah diberhentikan. Selain itu, katering ini juga sempat terlambat dengan alasan jalanan macet.

“Bagi kita tidak bisa alasan seperti itu. Dikontrak sudah jelas tidak bisa terlambat. Ini harus dievaluasi,” ujarnya.

Yaqut kemudian menilai katering ini tidak profesional. Apalagi saat dirinya datang, para pekerja di katering ini juga tidak mengenakan penutup kepala, serta tidak mengenakan pakaian lengan panjang dan kaos tangan saat memasak.

“Saya ingin memastikan selain tepat waktu juga sehat. Saya lihat di berbagai katering mereka pake baju panjang pakai penutup kepala, masker dan penutup tangan. Ini tadi saya lihat pakai lengan pendek,” tuturnya.

Terkait hal ini, Yaqut kemudian langsung memerintahkan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) segera mengevaluasi katering ini.

“Kita minta evaluasi lagi. Sesuaikan dengan kontrak supaya kalau nggak perform apa boleh buat akan kita sanksi tegas (katering ini). Sudah dua kali dikasih peringatan. Sekali melakukan ya sudah putus kontraknya. Saya minta tim pelaksana tegas karena ini terkait jemaah,” tegasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral