yandex
Kamis, 9 Januari 2025

Wall Street Kompak Memerah Jelang Rilis Ekonomi AS

Analis memperkirakan, penurunan tajam laba yang terjadi dari tahun ke tahun terjadi lantaran perusahaan meningkatkan cadangan kerugian pinjaman mereka, yang memicu kekhawatiran resesi yang akan datang.

Tak hanya itu, ancaman kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral AS alias Federal Reserve (The Fed) pada Minggu depan juga menambah kompleks sentimen negatif terhadap pergerakan wall street.

“Pasar sedang mencoba untuk berhati-hati menjelang cetakan (CPI) itu,” kata Haworth.

“Kami mengharapkan perlambatan, yang akan menempatkan Federal Reserve dalam sikap yang lebih lunak, tetapi di sisi lain, ada banyak alasan untuk percaya bahwa inflasi dapat tetap tinggi dan The Fed akan tetap agresif.” Imbuhnya.

Pasar saat ini memperkirakan, The Fed akan menaikkan suku bunga berjangka sebesar 75 basis poin dalam salvo terbarunya. Hal ini dilakukan untuk merespon panasnya inflasi saat ini.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral