Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ibu dari pelaku penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe ternyata adalah anggota dari Gereja Unifikasi. Pelaku penembakan adalah seorang pria berusia 41 tahun bernama Tetsuya Yamagami.

“Yamagami yakin bahwa Abe telah memberikan promosi terhadap grup agama yang juga menerima donasi besar dari ibunya,” demikian diungkapkan platform berita Kyodo, Senin (11/7).

Kata pihak kepolisian, ibu dari Yamagami bangkrut akibat donasi – donasi besar yang ia berikan kepada kelompok agama tersebut.

Tomihiro Tanaka yang merupakan presiden dari Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia cabang Jepang, yang dikenal sebagai Gereja Unifikasi, menolak untuk memberikan identitas ibu dari Yamagami.

Tanaka juga menolak memberikan komentar terkait kabar donasi dari ibu Yamagami.
Menurut Tanaka, Abe ataupun pelaku tidak ada kaitannya dengan Gereja Unifikasi. Ia menegaskan bahwa pihak gereka ajan terus berkoordinasi dengan polisi dalam investigasi.

Sebelummya, polisi memang sudah membeberkan kepada media bahwa pelaku penembakan punya dendam tersendiri terhadap sebuah organisasi, namun ia tidak menyebutkan apa nama organisasi itu.

Sebagai informasi, Gereja Unifikasi pertama kali ditemukan di Korea Selatan pada tahun 1954 oleh Sun Myung Moon. Gereja itu cukup dikenal luas oleh media dan sering melaksanakan pernikahan masal.

Sun Myung Moon bisa berbahasa Jepang dengan fasih, dan berkampanye di sana sejak akhir 1960an. Ia kemudian membangun relasi dengan para politisi Jepang.

Moon meninggal dunia di tahun 2012. Gereja tersebut memiliki anggota sebanyak 600.000 di Jepang, dan 10 juta secara global.