Holopis.com Ia pun mengatakan, bahwa berbagai ikan lokal di tanah Borneo bahkan dibudidayakan dan dilindungi di daerah lain, seperti contohnya, keberadaan ikan pipih di Palembang yang sudah dilindungi, padahal sesungguhnya asal-muasalnya dari Kalimantan.

“Perlu dicatat bahwa sejarah Raja-raja Kutai terdahulu, sangat peduli sekali terhadap lingkungannya, maka Raja akan menyebar benih ikan di danau atau hulu sungai Mahakam, agar terjaga siklus kehidupannya,” terang Ely.