HOLOPIS.COM, JAKARTA – Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI tetap bangga pada timnas U19 Indonesia meskipun gugur di Piala AFF U19 2022.
“Saya tetap bangga. Tim yang ada sekarang saya kira itu dimaksimalkan,” ujar Zainudin Amali, sebagaimana yang dilansir dari situs resmi Kemenpora pada Senin (11/7).
Hal tersebut disampaikan Menpora Amali usai menyaksikan langsung timnas U19 Indonesia menghadapi Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7) waktu malam hari.
Lanjutnya, Menpora Amali menerangkan bahwa terkait strategi pelatih dan federasi, ia sampaikan tak ingin turut ikut campur terlalu mendalam.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat pemerintah hanya akan fokus terhadap fasilitas permintaan dari pihak federasi saja.
“Pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada federasi keinginanya seperti apa kita fasilitasi. Pemerintah tak akan ikut turut campur terlalu dalam soal tim dan sebagainya. Tugas penerintah hanya memfasilitasi,” tambahnya.
Menpora Amali menambahkan, dalam hal ini pelatih Shin Tae-yong masih melakukan inventarisasi pemain, tak hanya pemain yang saat ini saja, termasuk tiga pemain naturalisasi dan kemungkinan besar ada yang akan datang lagi.
“Jadi apa yang dilakukan STY dengan telah memanggil tiga pemain naturalisasi dan masih melakukan inventarisir lagi, bagi kita tidak ada masalah,” lanjutnya.
“Kalau PSSI bisa mendapatkan tambahan naturalisasi ya sykur, kita akan dorong untuk bisa fasilitasi tapi, jangan itu menjadi gantungan harapan utama kita,” pesannya.
Sebagai informasi, timnas Indonesia meskipun menang telak 5-1 atas Myanmar, skuad garuda tetap terhenti langkahnya di babak penyisihan grup Piala AFF U19 2022.
Hal itu dapat terjadi karena timnas U19 Indonesia kalah H2H dari Vietnam dan Thailand, di mana kedudukan skor dari pertandingan keduanya berakhir imbang 1-1.