HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa telah memberitahu Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe bahwa ia akan mendundurkan diri. Keputusan itu diambil setelah puluhan ribu pengunjuk rasa memenuhi kantor mereka.

“Saya juga akan mundur untuk mengizinkan pemerintah sementara semua partai mengambil alih,” kata Wickremesinghe, melansir Reuters, Senin (11/7).

Meski demikian, belum ada konfirmasi secara langsung bagaimana rencana ke depan dari Rajapaksa.

Sementara itu, para pemimpin unjuk rasa mengatakan mereka akan tetap memenuhi kediaman Presiden dan Perdana Menteri di Kolombo hinggga mereka mengundurkan diri.

“Kami tidak akan pergi ke mana – mana sampai Presiden pergi, dan kami memiliki pemerintah yang bisa diterima oleh masyarakat,” kata Jude Hansana yang sudah unjuk rasa sejak awal April.

Seperti diberitakan sebelumnya, gelombang protes besar-besaran terjadi di negara berpenduduk 22 juta jiwa itu.

Protes terjadi karena krisis ekonomi terburuk yang dialami Sri Langka sejak tujuh dekade terakhir.