HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepolisian Jepang mengakui kelalaian mereka dalam menjaga mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Saat Abe berpidato di Nara, Polisi Jepang mengklaim ada beberapa masalah dalam sistem pengamanan.
“Tidak bisa dipungkiri ada masalah saat pengamanan untun mantan PM Shinzo Abe,” kata Kepala Polisi Prefektur Nara, Tomoaki Onizuka dilansir dari AFP, Minggu (10/7).
Saat ini Jepang sedang menangisi kematian politisi paling terkenal tersebut. Para politikus senior pun mengenakan seragam serba hitam ke kediaman Shinzo Abe.
Polisi masih melakukan investigasi dan mengumpulkan detail bukti-bukti dari pria yang melakukan penembakan.
Pelaku adalah seorang pria bernama Tetsuya Yamaguchi yang berusia 41 tahun. Ia mengaku menembak Shinzo Abe.
Menurutnya, Abe memiliki hubungan dengan sebuah organisasi yang tidak jelas ia sebutkan.
Tak hanya mengagetkan Jepang, kabar ini juga mencengangkan dunia dan para politisi global.
Jepang merupakan negara dengan tingkat kriminalitas rendah dan memiliki peraturan kepemilikan senjata yang sangat ketat.