HOLOPIS.COM, COLOMBO – Ribuan demonstran menyerbu kediaman Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa di Kolombo pada hari Sabtu (9/7).

Melansir dari tayangan TV berita NewsFirst, sejumlah demonstran nampak membawa bendera Sri Lanka dan mengenakan helm mendobrak barikade polisi dan memaksa masuk ke kediaman presiden, sambil meneriakkan slogan-slogan anti presiden.

Aksi protes itu terjadi di tengah puncak kemarahan publik atas krisis ekonomi terburuk yang menghantam negara berpenduduk 22 juta jiwa itu sejak tujuh dekade terakhir.

Banyak kalangan yang menyalahkan keterpurukan negara itu pada Presiden Gotabaya Rajapaksa. Sebagian besar penduduk telah menggelar protes damai yang digelar sejak Maret untuk menuntut presiden mundur dari jabatannya.

Polisi setempat telah mengambil tindakan tegas dengan menembakkan peluru ke udara, namun tindakan itu tak mampu membendung kemarahan para demonstran.